Fate(?)


Diriku telah sampai pada rintangan yang sungguh tak terduga ini dan aku masih menerka perjalanan ini. 3 bulan terasa singkat dan bahkan tak banyak cerita tergambar. Cerita-cerita yang penuh perjuangan, kegagalan, kesedihan, atau bahkan kegelisahan tentang tujuan aku disini harus dipendam untuk tidak diungkapkan. Biarlah aku terpojok atau bahkan tenggelam dikerumunan orang yang sejalur dengan mimpinya. Rasanya aku sudah lelah dan benar-benar tidak tau harus bagaimana. Aku menjalani mid semester kemarin dengan penuh cemas dan gelisah. Tidak dapat berfikir jernih. Seakan konslet tersambar guntur tak berdosa. Tentang hasil aku sudah bisa tahu. Jelas aku akan tenggelam dikerumunan orang dengan passion yang searah. Aku tidak bisa membayangkan. Apa jadinya perjalanan ini diujung penentuan. 
 Dalam benak seakan semua akan kiamat. Pikiran sudah hancur lebur dan berdarah. Semua hanya terfikir tentang bagaimana aku bisa selamat kelak disemester penuh misteri ini. Saat ini jelas aku telah tersandung batu yang tiba-tiba timbul. Aku sudah berusaha untuk melangkahinya. Namun, aku tetap saja terjegal. Tersungkur dikerumunan orang yang beruntung. Otak ini tak berhenti berfikir. IPK? Ahhh dapat 3 lebih itu pun syukur. Bagaimana jika 2,.. atau bahkan 1,..?? Mungkin aku tidak akan menangis. Aku akan berusaha untuk tabah setabah saat ini. Jalan yang kulalui tidak mudah. Tidak tau entah batu seperti apa yang akan menjegalku. Atau bahkan duri, beling, dan paku yang tiba-tiba menusuk kakiku yang sudah reyot ini. Aku akan tetap berjuang disisa perjuangan ini. Mengenai hasil, aku tidak akan menyesal. Takdirku adalah melewati jalan penuh ranjau. Jika aku salah menempatkan kaki ini. Tolong maafkan aku dan ulurkan tanganmu untuk membangkitkanku. Dan jika itu semua tidak berakhir. Maafkanlah, aku tidak selamat di cobaan dari Tuhan. Maaf...

Komentar