“We’re witnessing the birth of an individual capable of escaping the fatal destiny of collective violence.” - Mlk Jr.
Hallo! Kali ini mau cerita tentang kegiatan LKMM-TD 2017 yang ke tiga nih. Kegiatan yang menurut aku pribadi bener-bener memberikan ilmu yang super dan da best dah hehe. Ingaatt yaa, gimana gak superrr wong pematerinya juga dari orang yang superr. Apalagi topik yang diangkat juga topik yang sedang maraknya dipublikasikan. Intinya, LKMM ini paling berkesan deh sejauh ini. Mungkin karena ga ada teriakan-teriakan juga kali yaa hehe. Okeee jadi berikutt ceritanyaaa..
Rangkaian ketiga kali ini bertajuk "Talkshow dan Focus Group Discussion" dengan tema utamanya yaitu "Leadership and Entrepreneurship". Wah, memang ya kalau dengar kata leadership dan entrepreneurship itu kebayang tentang sesuatu yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Tidak hanya terpaku pada IPK saja, namun softskill juga diperlukan untuk membentuk bangsa ini. Nah, pada agenda yang pertama yaitu talkshow dan mempunyai tema "SIAPKAN DIRIMU UNTUK MENJADI PEMIMPIN YANG BERINTEGRITAS TINGGI" dan tema ini masih ada kaitannya dengan kata-kata integritas-integritas hehe. Menurut ane, tema ini bagus untuk mengingatkan bahwa sebagai engineer muda kita harus siap untuk menjadi leader. Entah leader di sebuah perusahaan, komunitas, atau bahkan leader pada saat berrumahtangga kelak. Leader berbeda dengan bos loh ya. Kalau leader menyuruh, membantu, dan memberikan solusi. Kalau bos yaa tau sendiri kan yaa gimana bos itu nyuruh ini itu ga jelas dan kalau misal hasilnya ga sesuai ekspektasi pasti marah-marah. Hiyaaa dasarr bigbosss!! *Plakkk. Nahh ilmu tentang gimana menjadi pemimpin yang benar, perbedaan pemimpin dan bos, serta hal-hal yang perlu ada untuk pemimpin dijelaskan oleh walikota Banjarbaru yaitu Bapak Drs. H. Nadjmi Adhani M.Si. Beliau walaupun sibuk dan agendanya yang superrr padat tapi menyempatkan untuk menginspirasi kami dengan ilmu leadership yang beliau miliki. Berbagi hal-hal yang berkaitan dengan pemimpin dan sedikit memperkenalkan Kota Banjarbaru. Antusias kami para engineer muda petjaahhhh karena kami juga dikenalkan jargon Kota Banjarbaru. Tapiii, jujur aku lupaa apa jargon kemarin itu. πππ #Maafkeunnn. Namun, tetap ingat kok gimana menjadi leader yang berintegritas. Bapak Walikota hanya bisa menyampaikan materi 1 jam saja karena beliau selanjutnya akan mengikuti rapat dengan walikota dan bupati se Kalimantan Selatan. Beliau menjelaskan pogram-program unggulan katanyaa. Wihhh mantep kan apalagi katanya Banjarbaru juga udah punya Smart City nih. Tau kann apa itu smartcity. Kalau gatau yaa browsing deh. Panjang kalau aku jelasin disini. Haha. Okee dan beliaupun menlanjutkan perjalanan beliau. Selamatt berjuang Pak! Semoga program-program untuk Kota Banjarbaru sukses semua amin.
Materi disambung oleh BNN Kota Banjarbaru. Nah, sebenarnya ga ada hubungannya sama sekali kan ya dengan tema kegiatan kali ini. Ngapain BNN memberi materi di tema leadership dan entrepreneurship. Apa iya kita harus menjadi pengusahan narkoba? pemimpin narkoba? Wkakakaka yakaaliii -,-. Jadi sebenarnya BNN juga mmberikan motivasi bagi kami untuk menjadi pemimpin sehat bebas narkoba. Iya kan jadi pemimpin harus bersih, sehat, dan berfikir positif kan. Mustahil banget jadi pemimpin yang kecanduan narkoba. Bisa-bisa entar ada program pembagian narkoba gratis haha. Iya, jadi menjadi pemimpin juga harus bebas narkoba. Menginspirasi dan memberikan dorongan positif untuk memberikan prestasi dan menjauhi narkoba. Prestasi yess! Narkoba noo!!.
Siang hari dengan suasana panas, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Bapak Sudirwo S.E. Beliau merupakan wakil ketua HIPMI VIII Kalsel. Nah tau ga apa itu HIPMI? HIPMI itu singkatan dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia. Jadi bapak ini yang menaungi calon-calon entreprneur muda di Kalimantan Selatan. Beliau menjelaskan bahwa sedari muda kita harus berfikir untuk bisa menghasilkan money. Memberikan impact untuk diri sendiri dan keluarga. Tidak ada hambatan dalam melakukan usaha dan menjauhi gengsi. Harus menjadi pengusaha yang cerdas dan berdaya saing. Intinya gitu deh kata beliau. Maklum yaa aku saat itu nganttukk luarrbiasaa. Gatau kenapa sesi ini serasa berat. Udah 3 kali tertidur dan ditegur panitia. Sampai rela sandar di pundak teman aku namanya Frenky. Wkkk gilaa dahhh -,-. Selesai talkshow kemudian kami semua lanjut Ishoma nih. Huahh akhirnya cuci muka juga!!
-----------
Finallllyyy the moment was coming! Focus Group Discussion. Jadi FGD kali ini akan seperti debat. Nah ini yang aku tunggu-tunggu. Udah lama banget vakum debat. Kurang lebih setahunan ga debat dan bergulat dengan mosi. Iyaa karena setahun yang lalu lagi mengejar cita-cita dan mimpi untuk mendapatkan PTN. Huh perjuangan yang berat dan penuh isak tangis :(. Back to the topic--> Jadi kelompok kami kebagian mosi yaitu Internet Sebagai Bahan Belajar yang Efisien Dibandingkan Buku. Kami akan melawan kelompok tetangga nih yaitu kelompok 2. Sehari sebelumnya tiap tim harus memilih 3 orang perwakilan. Dan aku, Novel, dan Akbar menjadi perwakilan kelompok 1. Disini bingung gimana pembagian pembicaranya. Akhirnya setelah berunding aku sebagai pembicara kedua, Novel sebagai pembicara pertama, dan Akbar menjadi pembicara ketiga. Bukan tanpa alasan sih ya, tapi ini strategi dari tim kami untuk menhantam argumen lawan. Aku dan Akbar dikenal dengan omongan pedasnya. Sedangkan Novel dengan pembuka yang epicnya. Iyaa dan akhirnya kami mencari mosi, berunding, dan melakukan simulasi. Kami kebagian sesi kelima yang artinya bahwa harus klimaks disitu. Menunggu sesi demi sesi kami jujur sih tidak gugup karena udah pengalaman semuanya wkwk Bukan show off sih tapi yaa gini lah kenyataannya bahwa kami selalu enjoy every moments hehe. Huh dari tadi kami belum menemukan sesi menegangkan nih dan didepan seperti singkat-singkat banget gitu argumennya. Jadi berasa perang sughro aja hehe. Oke finally, giliran kita maju. Jujur aja nih yaa, kami berharap banget dapat tim oposisi. Karena tau kan gimana ga efektifnya internet itu. Bisa bikin ansos, sakit mata, dan ga efektif untuk belajar karena ujung-ujungnya terbawa ke hal lain exp: youtube, line, fb, twitter dll. Dag dig dug banget pas Novel maju untuk mengambil undian antara tim pemerintah dan oposisi. Dannn finallyyy kamii dapaatt tim pemerintah yang berarti harus setuju bahwa internet merupakan bahan belajar yang efisien. Huh ya sudah lahh. Mosi-mosi juga sudah disiapkan. Tapi jujur sih mosi kontra lebih mantapp :(. Oke perdebatan dimulai. Pembicara pertama membuka dan mulai memberika background mosi. blablablablablaaaa.. Dan saatnya giliran pembicara kedua. Nahh disini, emosi aku pribadi ga bisa terkontrol loh. Udah kebiasaan sih ya emang tipikal aku kalau debat itu ngotot, ngeyel, marah, bentak-bentak, dan cepat. hahahaha. Jadi aku bantah satu per satu nih argumen lawan. Aku lontarkan dengan cepat karena waktunya cuma 3 menit. Kesel banget sebenanrnya debat hanya 3 menit aja maksimal. Aku lontarkan argumen dan fakta yang ada. Riuh penonton gatau kenapa yang penting aku fokus dengan argumen ini #Plaksss. Kurang lebih ada 7 argumen aku ucapkan dengan waktu 3 menit. Kebayang kan gimana mulut ini berbuih-buih wkwk. Cepatt bangett dahh. Kata temen-temen juga cepet banget gilaaaa. Banyak yang komentar tentang cepat nya ini. Mungkin bisa dihitung dengan rumus fisika kali ya berapa kata perdetik aku ngomong hahaha. Oke argumen dan sanggahan selesai. Lanjut ke pembicara ketiga. Pihak lawan juga ga kalahh semangat untuk membantah argumen kami. Dan riuh penonton juga memuncak. Mungkin ini klimaksnya kali yaa wkwk. Kami saling serang sana sini. Akbar sebagai pemungkas segala argumen juga terbawa emosi. Meledak banget sudahhhh iiniii wkwk. Argumen yang benar-benar top. Lalu, setelah kami selesai, dewan juri memberikan komentar nih yang kesimpulannya kedua tim benar-benar panas dan menunjukkan debat sebenarnya. Kata mereka, harusnya dari tadi seperti ini dan benar-benar hidup seperti ini. whooaaa kami sesi ini petjcahhhh. Puasss deh setelah sekian lama ga debat seperti ini. Ketagihann lagii padahal debat seperti ini. Semoga ada lagi yaa kesempatan kita adu argumen haha. Mantapppppp dah kelompok 1 dan kelompok 2.
Huhh panjang banget yaa cerita kali ini. Iyaa memang rangkaian ini benar-benar berkesan. Banyak moment yang pada akhirnya bisa mencari relation dengan teman yang lain. Ilmu kepemimpinan dan kewirausahaan yang mantap dan FGD yang supperr petjahhh. Semoga selalu bisa seperti ini selalu yaa di rangkaian LKMM tahun berikutnya. Salam engineer muda!!! See you on the another topic of LKMM-TD 2017!
Komentar
Posting Komentar